Senin, 23 Maret 2015

OTOT-OTOT KERANGKA MANUSIA

Setiap manusia memiliki kurang lebih 600 otot yang disebut otot-otot kerangka, otot-otot rangka ini melekat pada kerangka, otot-otot rangka membantu tulang tetap tegak dan memberikan tenaga kepada tulang-tulang untuk bergerak. Otot-otot rangka juga disebut otot sadar karena dapat mengatur gerakan dengan sadar, otot-otot rangka memiliki nama-nama latin yang dapat digunakan dan dipahami oleh para ahli diseluruh dunia.

Bahan Bakar Otot
Untuk dapat bekerja, otot-otot memerlukan oksigen. Oksigen diedarkan ke seluruh tubuhmu melalui aliran darah, semakin giat otot bekerja maka semakin banyak oksigen yang diperlukan. Ketika kita berlari banyak darah yang dikirimkan ke otot-otot kaki kita, jika darah tidak cepat mencapai otot, maka otot-otot tidak cukup mendapatkan oksigen sehingga otot kita akan terasa kesemutan, kondisi ini disebut keletihan otot.

Ekspresi Wajah
Diwajah kita mempunyai lebih dari 40 otot (lebih banyak dibanding hewan) sehingga mimik wajah dapat berubah sesuai dengan suasana hati kita, sehingga kita bisa menunjukan emosi kita melalui ekspresi wajah dan kita bisa menebak apa yang sedang dirasakan orang dengan mengamati wajahnya.

Tendon
Otot-otot dapat melekat pada tulang karena adanya berkas-berkas yang kuat dan tidak lentur yang disebut tendon. Tendon yang melekat otot ke bagian belakang kaki kita mudah cedera saat melakukan olah raga, tendon ini disebut tendon Achilles



Sabtu, 05 Januari 2013

6 Buah Buahan Untuk Diet Sehat

6 Buah Buahan Untuk Diet Sehat

Banyak yang merekomendasikan buah dalam menu diet dan ada beberapa yang menentangnya. Apakah mungkin untuk menurunkan berat badan dari makan buah? Konsumsi buah secara rutin sangat bermanfaat bahkan jika Anda tidak mencoba untuk menurunkan berat badan. Anda harus memilih buah yang mengandung sedikit gula dan banyak air. Berikut beberapa buah yang bisa anda konsumsi untuk menurunkan berat badan:


Nanas
 – cara yang luar biasa untuk menurunan berat badan. Salah satu pembakar lemak terbesar diantara buah-buahan yang lain. Nanas mengandung enzim yang berharga terbukti untuk mencegah penyimpanan lemak dalam tubuh Anda. Selain itu, nanas merupakan sumber dari 16 mineral, dan vitamin A, B, C, dan E.

Apel
 – Telah terbukti bahwa orang yang rutin mengonsumsi dua buah apel sehari menjadi lebih langsing dibandingkan dengan mereka yang tidak makan apel sama sekali. Apel merupakan sumber serat,yang dapat mencegah tubuh menyerap gula terlalu cepat. Apel juga dapat mempercepat metabolisme dan berfungsi sebagai pencahar.

Citrus
 – lemon dan jeruk, mengandung banyak air dan jumlah besar vitamin C, yang dapat merangsang pembakaran lemak

Semangka
 –kaya akan kandungan air serta zat gizi seperti kalium, dan vitamin C. Mengaktifkan hormon tiroksin, yang membantu tubuh kita untuk membakar lemak secara efektif dan cepat.

Strawberry
 – mengandung sedikit kalori yang sangat bagus untuk diet. Selain itu, juga dapat membersihkan usus, mempercepat metabolisme, yang berarti membantu tubuh Anda membuang lemak dan racun.

Ceri
 – Ceri sangat baik untuk sistem pencernaan dan membuang racun keluar dari tubuh Anda. Mengandung yodium, yang sangat penting untuk fungsi tiroid dan dengan demikian membantu untuk membakar lemak.

 

Proses Terbentuknya/Terjadinya Hujan Alami Dan Buatan


Hujan adalah peristiwa turunnya air dari langit ke bumi. Awalnya air hujan berasal dari air dari bumi seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air rumpon, air sawah, air comberan, air susu, air jamban, air kolam, air ludah, dan lain sebagainya. Selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air.
Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap / menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lain. Di langit yang tinggi uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana-kemari baik vertikal, horizontal dan diagonal.
Akibat angin atau udara yang bergerak pula awan-awah saling bertemu dan membesar menuju langit / atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi (proses presipitasi). Karena semakin rendah suhu udara semakin tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air, namun jika suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju.
Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian ujan dapat menguap kembali ke udara. Bentuk air hujan kecil adalah hampir bulat, sedangkan yang besar lebih ceper seperti burger, dan yang lebih besar lagi berbentuk payung terjun. Hujan besar memiliki kecepatan jatuhnya air yang tinggi sehingga terkadang terasa sakit jika mengenai anggota badan kita.
Hujan buatan adalah hujan yang dibuat oleh campur tangan manusia dengan membuat hujan dari bibit-bibit awan yang memiliki kandungan air yang cukup, memiliki kecepatan angin rendah yaitu sekitar di bawah 20 knot, serta syarat lainnya. Ujan buatan dibuat dengan menaburkan banyak garam khusus yang halus dan dicampur bibit / seeding ke awan agar mempercepat terbentuknya awan jenuh. Untuk menyemai / membentuk hujan deras, biasanya dibutuhkan garam sebanyak 3 ton yang disemai ke awan potensial selama 30 hari. Hujan buatan saja bisa gagal dibuat atau jatuh di tempat yang salah serta memakan biaya yang besar dalam pembuatannya.
Juhan buatan umumnya diciptakan dengan tujuan untuk membantu daerah yang sangat kering akibat sudah lama tidak turun hujan sehingga dapat mengganggu kehidupan di darat mulai dari sawah kering, gagal panen, sumur kering, sungai / danau kering, tanah retak-retak, kesulitan air bersih, hewan dan tumbuhan pada mati dan lain sebagainya. Dengan adanya hujan buatan diharapkan mampu menyuplai kebutuhan air makhluk hidup di bawahnya dan membuat masyarakat hidup bahagia dan sejahtera.
Hujan yang berlebih pada suatu lokasi dapat menimbulkan bencana pada kehidupan di bawahnya. Banjir dan tanah longsor adalah salah satu akibat dari hujan yang berlebihan. Perubahan iklim di bumi akhir-akhir ini juga mendukung persebaran hujan yang tidak merata sehingga menimbulkan berbagai masalah di bumi. Untuk itu kita sudah semestinya membantu menormalkan iklim yang berubah akibat ulah manusia agar anak cucu kita kelak tidak menderita dan terbunuh akibat kesalahan yang kita lakukan saat ini.

http://jelajahyudi.blogspot.com/2013/01/proses-terbentuknyaterjadinya-hujan.html

Minggu, 22 Juli 2012

ASAL USUL TERBENTUNYA GUNUNG BERAPI


Saat ini banyaknya gunung berapi meledak di indonesia, mengapa di Indonesia banyak gunung berapi, banyak gunung berapi karena Indonesia terletak di kawasan Lautan Pasifik yang terkenal dengan deretan gunung berapinya atau sering disebut dengan Ring of Fire. Gunung berapi ada yang berada di daratan, namun lebih banyak lagi yang berada di dasar laut. Beberapa letusan gunung berapi ternyata juga dapat mengakibatkan terbentuknya gunung berapi baru seperti Anak Krakatau. Hmm, sebenarnya, bagaimana ya cara terbentuknya sebuah gunung berapi?
Awal Mulanya
Gunung berapi terbentuk dari batuan cair panas yang disebut magma yang berasal dari perut bumi. Pada saat gunung meletus, magma naik ke permukaan melewati retakan-retakan yang ada di batuan padat dan kemudian meletus. Terkadang magma menghasilkan letusan yang sangat dahsyat. Magma mengalir seperti sungai api, sambil menyeret bebatuan, debu, abu, uap panas, dan gas panas lain yang dilaluinya.
            Magma yang meletus dari gunung berapi disebut lava. Lama kelamaan lava mendingin dan mengeras menjadi bebatuan. Dari lava yang menumpuk tersebut dapat terbentuk sebuah gunung baru. Beberapa gunung yang berasal dari gunung berapi memiliki lubang berbentuk mangkuk yang disebut kawah.
Bentuk Gunung Berapi
            Bentuk dan ukuran gunung berapi bermacam-macam, di antaranya ada yang berbentuk kerucut, stratovolcano (kumpulan gunung berapi berbentuk kerucut), perisai, kaldera, dan berbentuk dataran tinggi.
            Bentuk kerucut adalah bentuk gunung berapi yang paling terkenal sehingga orang sering menganggap gunung yang berbentuk kerucut adalah gunung berapi. Gunung Fuji di Jepang merupakan salah satu contoh gunung berapi berbentuk kerucut.
            Gunung berapi perisai berbentuk seperti gundukan tanah yang tumpah di salah satu sisinya, sehingga bentuknya seperti lingkaran perisai. Gunung berapi dengan bentuk perisai ini ada yang berukuran kecil dan besar. Ukuran yang paling besar sering kali lebih besar dari ukuran stratovolcano. Contoh gunung berapi perisai dapat ditemui di Gunung Mauna Loa dan Kilauea di Hawaii.
            Bagian tengah gunung berapi terkadang runtuh karena letusan yang terjadi. Sebagian atau semua reruntuhan itu kemudian mengisi ruang magma. Akibatnya terbentuklah lubang di tanah yang disebut kaldera. Kaldera bisa berbentuk lingkaran atau oval, diameternya pun dapat lebih besar daripada diameter gunung berapi perisai. Apabila terjadi letusan baru, maka terbentuklah kerucut kecil di dalam kaldera. Beberapa kaldera ada juga yang lubangnya dipenuhi air.
            Gunung berapi tidak selamanya berbentuk seperti gunung, loh. Ketika gunung berapi meletus, lava dan berbagai macam bebatuan terkadang mengalir keluar seperti sungai dan menutupi area yang sangat luas, bahkan sampai ribuan kilometer persegi. Lava dan berbagai macam bebatuan tersebut kemudian membentuk dataran tinggi yang besar yang disebut gunung berapi dataran tinggi atau volcanic plateau.
Apakah Semua Gunung Berapi Bisa Meletus?
            Beberapa gunung berapi yang selalu meletus disebut dengan gunung berapi aktif. Namun, ada juga gunung berapi yang sudah tidak dapat meletus lagi sejak zaman prasejarah yang disebut dengan gunung berapi mati.
            Gunung berapi ternyata juga bisa “tidur panjang” loh. Mereka tidak meletus dalam waktu yang lama, namun mereka dapat meletus lagi. Gunung ini dinamakan gunung berapi tidur atau tidak aktif.
            Para ahli selalu mencoba menghitung atau memperkirakan kapan gunung berapi akan meletus. Para ahli mengebor dan membuat peta bagian dalam gunung berapi. Mereka juga menggunakan satelit untuk mempelajari gunung berapi dari luar angkasa. 


Rabu, 18 Juli 2012

Buah-buahan

DUKUH (lansium Domesticum Correa)
Famili : Meliaceae


Dapat tumbuh dan berbuah baik didataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl, tipe tanah latosol, podsolik kuning dan aluvial crengan pH antara 6-6, curah hujan 1.500-2.500 mm per tahun, oleh karena itu bisa ditanam diperkarangan, jarak tanam 6-8 m, lubang tanam 60 x 60 x 50 cm, setiap lubang diberi pupuk kandang sebanyak 20 kg, pupuk buatan berupa campuran 100 gr urea, 50 gr P2 05 dan 50 gr KCL per tanaman, diberikan empat kali dengan selang tiga bulan sekali.

DURIAN (Durio Zibethinus Murr)
Famili : Bombacaceae


Bentuk buah panjang, sukar dibelah, warna daging kuning tebal, manis sekali dan kurang berlemak, produksi 20-50 butir per pohon pada umur 7 tahun, tumbuh di ketinggian 0-100 m dpl, iklim kering, curah hujan rendah, lubang tanam 60 x 60 x 60 cm, jarak tanam 10 x 10 m, pemupukan 40-80 kg pupuk kandang dan 0,5 kg NPK (15:15:15) prlubang.






LENGKENG (Euphoria Longan)
Famili : Sapindaceae
Buah seukuran bola pingpong, ada semburat merah dekat pangkal buah & harum, daging buah tebal dan manis, daun menggulung ke belakang, jarak tanam 10 x 10 m, lubang tanam 60 x 60 x 50 cm, pemupukan 20 kg kandang, 100-300 gr urea, 300-800 gr TSP, 100-300 gr KCL per tanaman dan dibrikan selang 3 bulan sekali






LECI (Dimocarpus Litchi lour)
Famili ;


Buah berkulit halus dan manis sekali, lebih senang ditanam diketinggian 900-1.000 m dpl dengan tanah andosol dan aluvial yang subur, jarak tanam 10 x 10 m dengan lubang tanam 60 x 60 x 50 cm, pemupukan 20 kg pupuk kandang







MANGGIS (Garcinia Mangostana L.)
Famili : Guttiferae
Dapat hidup pada dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl dengan tipe iklim basah, curah hujan antara 1.500-3.000 mm per tahun dan merata sepanjang tahun, pH rendah 5-7, tetapi lebih toleran pada pH rendah









Kamis, 12 Juli 2012

Burung

Ada lebih dari 9.000 jenis atau spesies burung yang berbeda, spesis-spesis ini telah disusun oleh para ilmuwan dalam kelompok-kelompok yang disebut ordo, ordo terdiri atas banyak spesies berbeda, ordo terbesar disebut passerine juga dikenal sebagai burung bertengger atau burung berkicau yang trmasuk dalam ordo ini adalah pada umumnya seperti burung robin.
Burung adalah satu-satunya mahluk hidup yang mempunyai sayap, sayap terbuat dari keratin, bahan yang sama dengan pembentuk rambut dan kuku kita, sayap menjaga burung tetap hangat dan menlindunginya dari angin dan hujan, bulu sayap dan bulu ekor membuat burung bisa terbang, beberapa burung juga mempunyai bulu berwarna-warni, yang membantu mereka menarik perhatian pasangan atau untuk membaur dengan lingkungan sekitarnya, ini disebut kamuflase.
Semua burung mempunyai sayap, sayap adalah anggota tubuh burung bagian depan, ada berbagai macam bentuk sayap, burung yang membubung dilangit selama berjam-jam seperti elang dan rajawali, mempunyai sayap lebar dan panjang, sayap ini membuat mereka bisa menggunakan arus udara sebaik-baiknya, burung kecil yang cepat seperti burung layang-layang mempunyai sayap yang ramping dan runcing.
Semua burung bertelur, membawa bayi yang sedang berkembang didalam tubuhnya seperti mamalia merupakan hal yang mustahil bagi burung, mereka akan menjadi terlalu berat terbang.
Semua burung mempunyai paruh untuk makan, paruh terbuat dari tulang dan tertutup dengan bahan keras yang disebut lapisan tanduk. Burung mempunyai jenis paruh berbeda untuk jenis makanan berbeda, burung pemakan serangga cenderung mempunyai mangsanya yang bertubuh kecil, paruh burung nuri yang pendek dan kuat cocok untuk memecahkan kacang berkulit keras.


























http://jelajahyudi.blogspot.com/2012/07/burung.html


Rabu, 11 Juli 2012

Sistem Pencernaan Tubuh

Tubuh menyerap berbagai macam makanan termasuk nasi, sayuran, daging dan susu, serta buah-buahan yang segar, tetapi perjalanan dari semua makanan ini adalah sama makanan tersebut melalui jalur pencernaan yang merupakan lintasan yang melingkar-lingkar atau berkelok-kelok didalam tubuh, saat melalui jalur tersebut, makanan pecah atau dicerna menjadi zat yang lebih kecil dan sederhana, yang disebut gizi (nutrisi) yang dapat diserap ke aliran darah, semua perjalanan makanan dari ujung satu ke ujung yang lain memerlukan waktu hingga 48 jam.
Sistem Pencernaan 
Didalam mulut, makanan dikunyah dan dibasahi oleh air liur (ludah), makanan tersebut kemudian ditelan dan menuruni kerongkongan (esofagus) menuju lambung, dan dilumat dengan cairan lambung yang disebut zat kimia yang disebut getah (asam) dan enzim. Enzim-enzim ini mengubah makanan menjadi zat seperti sup kental yang disebut kim (bubur lambung) yang kemudian keluar menuju usus halus. didalam usus halus, nutrisi diserap kedalam darah, limbah yang dihasilkan disimpan dalam rektum dan meninggalkan tubuh melalui anus.
Saat kita makan banyak, lambung melar hingga dapat menampung 1,5 liter makanan yang terkunyah. Lapisan luarnya menghasilkan asam kuat asam klorida untuk melumat dan mencernakan makanan, asam ini juga membantu membunuh kuman (mikroba berbahaya) didalam makanan.
Lambung tidak mencerna dindingnya sendiri karena terlapisi oleh lapisan mukus tipis yang tahan terhadap serangan asam
Hati (Hepar)
Hati bukan bagian dari jalur pencernaan tetapi merupakan bagian dari sistem pencernaan, hati menerima darah kaya nutrisi dari usus halus, Hati membuat cairan hijau yang disebut cairan empedu yang mencerna makanan berlemak. Cairan empedu disimpan dalam kantung empedu disebelah kiri hati dibelakang lambung terdapat organ pencernaan lain, yaitu pankreas. Pankreas menghasilkan enzim kuat untuk membantu pencernaan makanan didalam usus besar.
Usus Halus
Sebgian besar nutrisi diserap melalui lapisan usus halus menuju darah yang mengalir melalui dindingnya, dinding usus halus berlipat-lipat menjadi tonjolan-tonjolan yang disebut plika dan permukaan plika juga berlipat-lipat menjadi bentuk seperti jari yang sangat kecil setinggi 1 mm yang disebut jojot, sama halnya permukaan setiap jojot tertutup oleh ribuan jojot mikro. Plika, jojot dan jojot mikro memberikan permukaan yang luas untuk menyerap nutrisi 20x lebih luas daripada luas seluruh kulit tubuh
Gigi
Setiap orang memiliki 52 gigi, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan, Gigi susu (bayi) segera tumbuh setelah lahir, hingga mencapai jumlah 20 buah, gigi-gigi tersebut mulai tanggal saat anak-anak berusia sekitar enam tahun dan digantikan oleh gigi tetap (dewasa) yang berjumlah 32 gigi, setiap gigi dilapisi olh email yaitu zat terkeras didalam tubuh, dibawah email terdapat lapisan yang lebih lunak yaitu dentin, bagian pusat gigi memiliki pulpa hidup yang terdiri atas pembuluh darah dan saraf